Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, juga menimbang mengatakan bahwa hubungan antara para pelaku serangan "dan agen mata-mata dari negara-negara regional dan ekstra-regional tertentu sudah jelas".
Hasil analitiknya menunjukkan adanya partikel uranium yang diperkaya tinggi yang mengandung hingga 83,7 persen U-235".